Kamis, 01 Mei 2014

Contoh RPP SMA Kimia kelas XII Semester 1

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah       : SMA Negeri Jakarta
Mata Pelajaran      : Kimia
Kelas/ Semester   : XII/Semester 1
Materi Pokok         : Sifat Koligatif larutan
Alokasi Waktu       : 2 x 45 menit
Pertemuan Ke-      : 1 (satu)

A.   Kompetensi Inti        
KI 1 :   Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :   Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :   Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :   Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.   Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator
a)    KD pada  KI 1
1.1        Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
1.2        Mensyukuri kelimpahan unsur golongan utama dan golongan transisi di alam Indonesia sebagai bahan tambang merupakan anugerah Tuhan YME yang digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
b)   KD pada KI 2
2.1        Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2        Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3        Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
c)    KD pada KI 3
3.1        Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis.
·         Indikator
3.1.1   Mendefenisikan fraksi mol dan molalitas. (C1)
3.1.2   Menjelaskan sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis. (C2)
3.1.3   Menghubungkan keterkaitan antara Fraksi mol, molalitas dengan sifat koligatif larutan. (C4)
3.1.4   Membedakan sifat koligatif  larutan berdasarkan grafik pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku. (C2)
3.1.5   Menghitung penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, & penurunan titik beku dan tekanan osmosis.(C3)
3.1.6   Membandingkan antara grafik hasil percobaan dengan penghitungan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih & penurunan titik beku. (C6)
3.1.7   Menemukan contoh-contoh fenomena sifat koligatif  larutan dalam kehidupan sehari-hari. (C6)

d)   KD pada KI 4
4.1        Menyajikan hasil analisis berdasarkan data percobaan terkait penurunan  tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan.
·         Indikator
4.1.1   Mempraktekkan percobaan tentang penurunan  tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan. (P3)
4.1.2   Merancang percobaan terkait penurunan  tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan dengan teori sifat koligatif larutan. (P6)
4.1.3   Membuktikan data hasil percobaan terkait penurunan  tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan dengan teori sifat koligatif larutan. (C6)
4.1.4   Melaporkan data hasil percobaan terkait penurunan  tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan dengan teori sifat koligatif larutan. (A3)

C.   Tujuan Pembelajaran
·         Setelah mempelajari sifat koligatif larutan, siswa dapat menyimpulkan penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis dengan menggunakan model pembelajaran Inquiri.
·         Setelah mempelajari sifat koligatif larutan, siswa dapat memodifikasikan percobaan tentang penurunan  tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan dengan menggunakan model pembelajaran problem solving.

D. Materi Pembelajaran
·         Molalitas dan Fraksi Mol
1.   Molalitas (m)

2.   Fraksi Mol (X)

·         Sifat Koligatif Larutan
1.   Penurunan Tekanan Uap
Penurunan tekanan uap merupakan selisih dari tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap larutan.

2.   Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Beku
Kenaikan titik didih adalah selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut murni.
Sedangkan penurunan titik beku adalah selisih antara titik beku larutan dengan titik beku pelarut murni.

3.   Tekanan Osmosis
Osmosis adalah aliran suatu pelarut dari suatu larutan dengan konsentrasi lebih rendah ke larutan dengan konsentrasi tinggi melalui membran semipermiabel.

D.  Model Pembelajaran
Sanjaya (2008:202) menyatakan bahwa pembelajaran inkuiri mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1.   Orientasi
Pada tahap ini guru melakukan langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang kondusif. Hal yang dilakukan dalam tahap orientasi ini adalah:
·         Menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa
·         Menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa untuk mencapai tujuan. Pada tahap ini dijelaskan langkah-langkah inkuiri serta tujuan setiap langkah, mulai dari langkah masalah sampai dengan merumuskan kesimpulan
·         Menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan motivasi belajar siswa.
2.   Merumuskan masalah
Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Persoalan yang disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untuk memecahkan teka-teki itu. Teka-teki dalam rumusan masalah tentu ada jawabannya, dan siswa didorong untuk mencari jawaban yang tepat. Proses mencari jawaban itulah yang sangat penting dalam pembelajaran inkuiri, oleh karena itu melalui proses tersebut siswa akan memperoleh pengalaman yang sangat berharga sebagai upaya mengembangkan mental melalui proses berpikir.
3.   Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu diuji kebenarannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan kemampuan menebak (berhipotesis) pada setiap anak adalah dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji.
4.    Mengumpulkan data
Mengumpulkan data adalah aktifitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalam pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual. Proses pemgumpulan data bukan hanya memerlukan motivasi yang kuat dalam belajar, akan tetapi juga membutuhkan ketekunan dan kemampuan menggunakan potensi berpikirnya.
5.    Menguji hipotesis
Menguji hipotesis adalah menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Menguji hipotesis juga berarti mengembangkan kemampuan berpikir rasional. Artinya, kebenaran jawaban yang diberikan bukan hanya berdasarkan argumentasi, akan tetapi harus didukung oleh data yang ditemukan dan dapat dipertanggungjawabkan.
6.    Merumuskan kesimpulan
Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Untuk mencapai kesimpulan yang akurat sebaiknya guru mampu menunjukkan pada siswa data mana yang relevan.

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
     1)   Media                             : Laptop, LCD dan whiteboard
     2)   Alat dan Bahan              : -
     3)   Sumber Belajar              : Guru (narasumber), Buku & Internet

G. Langkah-langkah pembelajaran

1.   Kegiatan awal

Langkah model
Kegiatan guru
Kegiatan siswa
Alokasi waktu

1.   Mengkondisikan kelas.
2.   Mengajukan pertanyaan mengenai materi yang akan di pelajari.
3.   Menjelaskan gambaran tentang materi yang akan dipelajari.
4.   Memotivasi siswa.
1.   Tertib.
2.   Menjawab pertanyaan yang diberikan.
3.   Mendengarkan.
4.   Termotivasi.
10 Menit

         2.   Kegiatan inti

Langkah model
Kegiatan guru
Kegiatan siswa
Alokasi waktu
A.   Orientasi

1.   Menampilkan gambar dan video mengenai sifat koligatif larutan.

1.   Menyimak informasi yang didapat dari gambar atau video yang ditampilkan.
5 Menit
B.   Merumuskan masalah
1.   Menuntun siswa agar bertanya.
2.   Memberikan masalah kepada siswa untuk dipecahkan
1.   Bertanya.
2.   Terdorong untuk memecahkan masalah.
10 Menit
C.   Merumuskan hipotesis
1.   Menanyakan beberapa pertanyaan.
2.   Memotivasi siswa agar menjawab pertanyaan menurut pemahaman mereka.
1.   Menjawab pertanyaan.
2.   Termotivasi untuk menjawab.
10 Menit
D.  Mengumpulkan data
1.   Membantu proses menjaring informasi yang dibutuhkan.
1.   Mencari informasi dari buku dan internet.
10 Menit
E.   Menguji hipotesis
1.   Memberikan jawaban yang benar terhadap hipotesis siswa selama proses pembelajaran.
1.   Menyimak penjelasan guru.
35 Menit

     3.   Penutup
Langkah model
Kegiatan guru
Kegiatan siswa
Alokasi waktu
F.   Merumuskan Kesimpulan
1.   Memberikan post-test.
2.   Memberikan gambaran awal untuk materi selanjutnya.
3.   Membagi kelompok.
4.   Mengintruksikan membawa alat dan bahan percobaan.
1.   Menjawab post-test.
2.   Menyimak penjelasan guru.
3.   Mendapat Kelompok.
4.   Mencatat alat dan bahan yang perlu dibawa
10 Menit

H.  Penilaian
    1.   Kognitif
a)    Jenis/Teknik Penilaian : Tes Tertulis (Uraian)
b)   Instrumen :

Nama            :
Kelas            :
     1.   Jelaskan pengertian dari fraksi mol dan molalitas
     2.   Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a.    Penurunan tekanan uap (tuliskan rumusnya)
b.   Kenaikan titik didih (tuliskan rumusnya)
c.    Penurunan titik beku (tuliskan rumusnya)
d.   Tekanan osmotik (tuliskan rumusnya)
    3.   Sebayak 46 gram gliserol (Mr = 92) dicampur dengan 27 gram air (Mr = 18).       Jika tekanan uap air pada suhu tersebut sama degan 30 mmHg, hitunglah tekanan uap larutan tersebut!
    4.   Apabila Sukrosa (Mr = 342) sebanyak 3,42 gram dilarutkan kedalam 150 gr air, tentukanlah :
a.    Penurunan titik beku larutan!
b.   Kenaikan titik didih larutan!
( Diketahui : Kb air = 0,52 0C/m, Kf air = 1,86 0C/m)
   5.   Tentukan besarnya tekanan osmotik 5 gram zat X (Mr=493) dalam 500 ml larutan pada suhu 270C! ( R = 0,082 L atm/mol K)
 
c)    Pedoman Penskoran
No
Kunci jawaban
Skor
1
2
3
4
5
Diketahui : ……………
1
Ditanya ……. ?
1
Analisis soal dengan menerapkan rumus
1
Tahapan penyelesaian soal uraian
5
Jawaban benar
2
Skor maksimum
10

           Nilai akhir : Skor yang didapat/Skor maksimum x 100%
          2.   Afektif
a)    Jenis/Teknik Penilaian : Penilaian Sikap
b)   Instrumen Penilaian :
              Format Penilaian Pengamatan Perilaku Ilmiah
No
Aspek yang dinilai
3
2
1
Keterangan
1
Rasa ingin tahu




2
Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun




3
Ketrampilan berkomunikasi saat belajar




4
Menghargai pendapat orang lain





c)    Pedoman Peskoran
No
Aspek yang dinilai
Rubrik
1
Rasa ingin tahu
3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,aktif dalam kegiatan kelompok.
2 : menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kelompok ketika disuruh.
1 : tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat.
2
Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu
3 : tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
2 : berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya.
1 : tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai.
3
Ketrampilan berkomunikasi saat belajar
3 : aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau ide.
2 : aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemulkakan gagasan atau ide.
1 : tidak aktif tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide
4
Menghargai pendapat siswa lain
3 : menghargai pendapat siswa lain.
2 : kurang menghargai pendapat siswa lain.
1 : tidak menghargai pendapat siswa lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar